Memasang AdBlock di Jaringan Internet Rumah

Setelah seminggu lebih menunggu akhirnya saya dapat “pelanggan” pertama di jaringan internet gratis yang saya pasang. Yey!!

Iya si “vivo-1814” adalah pelanggan baru kita. Sedangkan “RedmiNote8Pro” adalah ponsel milik saya dengan fitur privasi mati dan “?” juga ponsel saya ketika fitur privasi hidup.

Supaya pelanggan tidak lari dan semakin bahagia, saya pun buru-buru menambahkan layanan atau fitur baru ke jaringan. Yaitu adblock buat memblokir iklan. Saya suka gratisan tapi entah kenapa tidak suka iklan. Dan semoga si “vivo-1814” juga.

Memasang pi-hole

Buat layanan blokir iklan di jaringan, saya memilih Pi-hole karena paling mudah dan instan. Kita cukup eksekusi skrip installer dari https://pi-hole.net. Saya malahan langsung piping ke bash.

curl -sSL https://install.pi-hole.net | bash

Sebagai perangkatnya saya menggunakan Raspberry Pi generasi awal model B. Ini enggak wajib kok, Pi-hole mendukung banyak platform, saya menggunakan Raspberry sekedar daripada menganggur di gudang. Lebih baik kita suruh jadi satpam iklan aja kan?

‎

Setup Pi-hole sebagai DNS server

Agar pengguna jaringan bisa otomatis menikmati layanan blokir iklan, kita harus menetapkan alamat IP Pi-hole sebagai DNS server di opsi DHCP milik router. Buat router OpenWRT kita set dari menu Network - Interfaces - Edit - Advanced Settings, kemudian masukkan “6,[alamat IP Pi-hole]” di opsi “DHCP-Options”.

Karena saya juga butuh adblock di jaringan utama saya juga melakukan setup di Router MyRepublic alias Huawei HG8245H5. Yaitu di menu Advanced - LAN - DHCP Server, kemudian isi IP Pi-hole di opsi “Primary DNS Server”.

Selesai deh. Sekarang kita restart router supaya client “dipaksa” ganti DNS. Setelah itu kita uji kemampuan Pi-hole untuk memblokir iklan. Tapi sebelumnya kita mampir dulu ke Dashboard Pi-hole.

Dashboard Pi-hole

Satu lagi yang asik dari Pi-hole yaitu dashboard-nya. Yang udah terpasang otomatis ketika kita melakukan instalasi Pi-hole.

Di sini kita bisa melakukan setelan buat Pi-hole langsung tanpa perlu repot mengetik perintah ini-itu di terminal. Dan kita juga disuguhi data statistik pemblokiran yang dilakukan oleh Pi-hole. Jadi kita bisa tau siapa yang banyak menyodorkan iklan dan di perangkat mana.

Tes blokir iklan

Kalau kita gunakan kata kunci “adblock test” di mesin pencari kita bisa menemukan beberapa situs yang memberikan layanan ini. Tapi saya merasa ada yang aneh, mungkin karena di browser saya sudah terpasang adblock juga, tentunya posisi mati sewaktu tes. Ini misalnya :

Di situ skor yang diperoleh cuma 58, tapi ketika diperhatikan bagian yang gagal diblokir ada keterangan “unable to check”. Enggak jelas.

Tapi saya ketemu cara tes yang lebih seru. Kita tes di menu wallpaper MIUI!

Uji coba di jaringan tanpa Pi-hole :