Lebat ya buah dan bunganya? Cherry Barbados di @halamanbelakang hampir seperti pohon Sakura aja karena bunganya banyak banget. Mau tahu rahasianya?

Rahasia agar pohon berbuah lebat yaitu saya menggunakan Micin alias Ajinomoto alias MSG.

Beberapa hari yang lalu di halaman rekomendasi youtube saya muncul “rahasia berkebun” seperti tadi. Yaitu menggunakan penyedap masakan Monosodium Glutamate alias MSG sebagai pupuk. Katanya bisa bikin subur dan cepat berbuah.

Sesuai kata-kata mutiara dari mbah Abraham Lincoln “Jangan percaya semua yang kamu baca (lihat) di Internet”. Sungguh kebijaksanaan yang futuristik. Jadi kita coba cek kebenaran dari penggunaan micin sebagai pupuk yuk!

Oh iya! Kata bijak di atas juga berlaku ke saya ya. Walaupun saya sudah hampir satu dekade bekerja sebagai analis kimia di perusahaan produsen pupuk urea pertama di Indonesia, tetap kamu enggak boleh telan mentah-mentah tulisan saya ini.

Riset Ilmiah

Ternyata eh ternyata cukup banyak riset ilmiah mengenai penggunaan MSG sebagai pupuk. Awalnya saya pikir mereka kurang ide atau kurang kerjaan, tapi setelah menelusuri sedikit lebih dalam ternyata ide awalnya adalah pemanfaatan limbah cair dari pabrik MSG.

Masuk akal ya? Karena yang dimanfaatkan adalah limbah yang nilai ekonomisnya bahkan minus. Bukan produk jadi dengan grade yang sangat tinggi yaitu “food grade”.

Nilai NPK

Nilai NPK atau Peringkat NPK atau Rating NPK adalah angka yang menunjukkan persentase tiga unsur makro yang dibutuhkan tanaman yang terdapat di dalam pupuk yaitu (N)itrogen, (P)hosphor dan (K)alium. Ketika kita melihat sekilas rumus molekul dari MSG (C5H8NO4Na) memang terdapat atom N (Nitrogen) di dalamnya. Yuk kita coba hitung peringkat NPK-nya menggunakan kalkulator rating NPK di bawah ini.

Ternyata nilai NPK dari micin cuma 8-0-0. Artinya dalam micin atau MSG ada 8% Nitrogen (N) dan 0% alias sama sekali tidak memiliki Fosfor (P) maupun Kalium (K). Sekarang coba kita bandingkan dengan pupuk NPK buatan pabrik.

Jauh banget ya? Dengan harga micin yang 3x lipat pupuk pabrikan, jumlah nutrisi yang kita peroleh cuma seperenamnya. Dari sisi ekonomi sungguh kesia-siaan yang hakiki.

Natrium

Klaim selanjutnya dari petani yang mendadak jadi ahli kimia yaitu MSG mengandung Natrium (Na) yang bermanfaat bagi tanaman. Klaim ini enggak sepenuhnya salah. Walau sebenarnya hubungan Natrium dengan tanaman ini “benci-benci-tapi-rindu”. Tanaman punya dilema dengannya karena walau bermanfaat, Natrium bersifat racun buat tanaman, beda dengan Kalium yang punya fungsi sama tapi enggak toxic. Eh, kamu juga ya, jangan dekat-dekat dengan orang toxic.

Satu lagi poin kritisnya yaitu kembali ke sisi ekonomi. Banyak senyawaan mengandung Natrium yang jauh lebih murah harganya ketimbang micin. Garam dapur alias NaCl misalnya.

Kalau kita lihat lebih teliti lagi, Natrium ini senyawaan paling melimpah urutan ke-6 di bumi. Jadi rasanya kecil kemungkinan tanah kita kekurangan unsur ini. Enggak cuma Natrium sih, kemungkinan besar unsur utama seperti N, P, dan K juga sudah cukup keberadaannya di dalam tanah. Di tanah ya bukan di pot. Coba lihat di hutan, adakah petani yang menebar NPK atau bahkan micin di sana?

Assalamualaikum.

Referensi

https://t.me/halamanbelakang

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Monosodium-glutamate

https://www.gardenmyths.com/plants-stop-fertilizing/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC139373/

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0961953411003576

Catatan

• makasih buat @renarms yang udah bantu ngulik koding kalkulator Rating NPK
• nilai P & K dari Kalkulator Rating NPK dihitung sebagai oksida