Sebelum kita lihat beberapa hama yang menyerang @halamanbelakang. Kita bahas dahulu sedikit soal mata pencaharian bertani. Jenis usaha paling afdhol. Pekerjaan yang jadi cita-cita saya di masa depan.
Saat ini pekerjaan saya masih yang paling sedikit keutamaan dan keberkahannya. Karena amat mengikat, sampai-sampai kadang mengganggu ibadah. Yaitu buruh. Atau istilah kerennya “karyawan”.
Bertani atau bercocok-tanam adalah pekerjaan yang paling diberkahi karena tiga alasan yaitu :
- Termasuk “pekerjaan dengan tangan sendiri”.
Ada yang pernah bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Wahai Rasulullah, mata pencaharian (kasb) apakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi).” (HR. Ahmad 4: 141, hasan lighoirihi)
- Tawakal sang petani tinggi
Kebanyakan petani memiliki tingkat ketawakalan yang tinggi karena mereka sadar bukan atas kuasa mereka bibit yang disemai tumbuh, besar dan berbuah. Malam-malam petani, bakal selalu dihiasi do’a agar tanamannya tumbuh subur dan dilindungi dari hama perusak.
Oleh karena itu petani biasanya berhati lembut dan tidak pelit buat berbagi hasil sawah/ladang mereka. Konon ini jadi satu faktor Islam lebih mudah diterima di Madinah ketimbang di Mekah, saat awal keislaman. Melihat mayoritas pekerjaan penduduk Madinah adalah petani.
- Bermanfaat buat orang banyak
Bayangkan kalau semua manusia jadi pe-en-es
dan ogah jadi petani. Busung lapar bisa jadi endemi bahkan pandemi. Ya kecuali makanan sintesis sudah sukses diterapkan di peradaban manusia. Atau petani dijadikan PNS. Makanya petani tanpa sadar berpotensi beramal 24 jam sehari. Yaitu dari manusia bahkan hewan yang mengisi perutnya dari lahan sang petani.
Kalau investor saham tidur aja dapet duit. Nah petani tidur aja dapet pahala.
😉
Tapi kalau banyak hewan/hama yang makanin repot juga ya.. Semisal yang terjadi di @halamanbelakang baru-baru ini. Seiring bertambah lebatnya @halamanbelakang, jumlah hama yang melirik bahkan mampir jadi makin ramai. Dari ulat, belalang, sampai tikus.
😭
Ulat dan belalang merusak tanaman karena melahap daun. Tikus menyantap hasil panennya. Kerja sama tim yang sungguh kompak.
😭
Mengatasi Hama
Kalau belum parah banget biasanya saya biarkan saja. Belalang misalnya paling kalau keliatan saya tangkap pakai tangan kosong dan kasih ke ayam. Kalau enggak keliatan, ya enggak masalah berbagi satu/dua daun. Pun ulat. Terkecuali ulat bulu. Khawatir kena HilMa. Terpaksa dibunuh.
Spesial buat tikus, saya tebar di beberapa titik jebakan lem tikus. Walau dapetnya paling yang kecil. Tapi yang besar juga biasanya kapok mampir kalau udah kena lem. Lem tikus ini memang jahat banget. Kita yang manusia aja susah payah menghilangkannya kalau enggak sengaja kena. Apalagi si tikus mungil yang terbatas ilmu pengetahuan dan teknologi.
😭
Yap! Itu sedikit gambaran tantangan menjalani salah satu pekerjaan terbaik. Hayuk ah jadi petani… (kayaknya bukan kali pertama nih bilang gini)
😘
Assalamualaykum!
Referensi :