Entah sejak kapan, kayaknya sih semenjak istri jalanin program diet beberapa bulan lalu, saya juga jadi ikut-ikutan diet. Mengatur jumlah dan jenis nutrisi yang masuk ke tubuh. Awalnya.. Hmm.. Biasa aja sih, berat enggak, tapi kalau dibilang gampang ya bohong juga.
Motivasi saya juga enggak ada. Awalnya. Tapi seiring berjalan waktu motivasi saya malah bertambah. Salah satunya pengen buktiin program dan suplemen yang dipakai istri saya adalah “kurang tepat”. Berurusan sama ceue emang repot. Disalahin enggak bisa. Pakai logika enggak mempan. Jadi terpaksa pakai diri saya sendiri buat bukti.
Itu motivasi pertama. Yang kedua. Waktu terus berjalan, saya makin akrab dengan rasa lapar dan capek. Eh ternyata hasilnya cukup memuaskan ketika enggak sengaja (atau sengaja) lihat bentuk badan di cermin sehabis mandi. It werks!
Saya pun makin giat mengerjai badan ini lewat latihan-latihan sederhana menggunakan dumbell atau bahkan cuma memanfaatkan berat badan. Saya enggak punya waktu buat ke gym. @halamanbelakang, ahmadiham.id, lemonie.id, sudah cukup membuat sibuk lelaki kecil bernama diriku. Jadi saya latihan di rumah atau @halamanbelakang.
Atau bahkan di kantor. Saya mulai jatuh cinta sama bodyweight training atau latihan dengan memanfaatkan hanya berat badan. Murah meriah dan bisa dikerjakan dimana saja.
Ditambah lagi semenjak dua tahun lalu saya pindah ke divisi lain ditempat kerja dimana pekerjaannya mengharuskan saya mendayung sepeda paling tidak 2 km. Jadi total selama saya di sini sudah bersepeda ria sejauh 900 km. Itu belum termasuk lembur atau job ekstra.
Tak ayal berat badan saya turun 10 kg secara alami. Tanpa suplemen. Tanpa program atau trik omong kosong diet apa pun. Saya makan tiga kali sehari. Lengkap. Ketiganya pakai nasi.
Namun setelah saya berfikir berhasil “mengerjai” tubuh ini.
Ternyata saya dikerjai balik lewat grafik kolesterol yang malah melonjak.
🙄
Dokter saya sampe heran. Mungkin karena saya masih terhitung muda.
Lah saya lebih heran lagi dok..
OK. Ini bukan apa-apa melainkan motivasi ketiga. Tamparan keras ke muka kalau saya masih kurang keras berlatih.
😤
Masih manja dengan dalih menikmati hidup.
Ayo jadi kuat gaes! Atau minimal jadi versi terbaik dari dirimu.
👊
Assalamualaykum!
Referensi :