Ayo Hijrah

2018.10.26 00:00

Blog

Zaman saya muda dulu slogan "Ayo Hijrah" ramai dipakai para akhwat buat mengajak saudarinya menggunakan hijab.

Ternyata sekarang jargon “Ayo Hijrah” juga gencar dipakai oleh bank Muamalat, (sepertinya) demi mengajak umat agar meninggalkan keburukan (bank konvensional) menuju kebaikan (bank syariah). Kalau kamu iseng cari hashtag #AyoHijrah di twitter kamu bakal nemu twit dari tim sosmed bank Muamalat.

[bank name]+"syariah"

Seperti yang dikatakan banyak muslim pesimis di negeri ini : “syariah konvensional sama aja”; atau yang tiba-tiba jadi pakar ekonomi syar’i : “gak ada tuh bank yang bener-bener syariah”.

Padahal Allah sendiri yang bilang kalau jual beli enggak sama dengan riba.

“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” — (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

Tapi saya sendiri masih punya rekening bank konvensional sih, buat terima gaji dari perusahaan tempat saya bekerja yang rekanan dengan bank Mandiri. Semoga Allah mudahkan hidayah buat kita semua.

Buka Rekening

Saya membuka rekening tabungan dengan akad wadi'ah atau titipan. Karena gak mau ribet mikirin ini itu. Toh gak berencana naro duit banyak di rekening. Tinggal titip. Selesai.

Yang perlu dibawa ke bank cuma ktp dan setoran awal. Seratus ribu rupiah kalau benar ingat.

Keuntungan

Hampir sama dengan rekening lain (kalau enggak kurang) yang kita peroleh dari membuka tabungan iB Muamalat yaitu :

  1. ATM, di sini saya memilih yang berlogo GPN karena Mamarika udah terlalu kaya, mending ngasih duit ke negara sendiri.

  2. Gratis biaya administrasi, seingat saya kalau enggak ada transaksi selama 6 bulan kena Rp. 2000.

  3. Gratis tarik di semua mesin atm (entah yg berlogo GPN doang apa gimana, lupa) dengan catatan saldo setelah dana ditarik sisa 2 juta (lagi-lagi kalau saya enggak salah).

  4. Layanan E-banking (Internet/Mobile), standar lah, anehnya Internet banking nya enggak pake token tapi OTP ke hp (apa sekarang semua gitu?). Langsung minta aktifkan layanan ini selesai membuka rekening biar enggak bolak-balik ke bank.

Banyak yang tidak saya gunakan sih dari layanan di atas. Sebenarnya cuma buat sedikit penertiban yaitu menjauhi riba dan belajar merapikan keuangan. Jadi sekarang saya punya 2 rekening (3 sih dengan rekening tabungan haji). Satu buat dihabiskan selama satu bulan, yaitu 30% gaji bulanan di Mandiri. Sisanya dievakuasi ke Muamalat, dan DILARANG diganggu kecuali darurat atau ada deal super. Buat menghindari biaya transfer beda bank saya menggunakan layanan flip.

Ayo Hijrah!

👊

Assalamualaykum!

Referensi :

https://t.me/halamanbelakang